Loading...
world-news

UNIVERSITAS SAMUDRA - PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SOSHUM

Website

https://fkip.unsam.ac.id/prodi/pendidikan-bahasa-inggris/

Sekilas Tentang PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

SEJARAH

Universitas Samudra berdiri atas inisiasi dari sebuah universitas swasta yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Samudra dan berdomisili di Kota Langsa. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi Swasta ini semula dikenal dan diberi nama Universitas Samudra Langsa. Perguruan Tinggi yang sebelumnya merupakan wilayah Kabupaten Aceh Timur ini mulai dirintis oleh para pendirinya sejak tahun 1963. Saat itu sebuah organisasi bernama Al-Jamiatul Wasliyah Cabang Aceh Timur berinisiatif untuk mendirikan lembaga pendidikan tinggi yang bernama Fakultas Ekonomi Malikul Saleh. Kampus tersebut masih berafiliasi dengan Universitas Alwasliyah Medan, Sumatera Utara dalam bidang pendidikan dan pengajarannya.

Beberapa tokoh masyarakat dan kaum cendekiawan yang kebetulan saat itu juga merupakan anggota DPRD Aceh Timur (1970). Tokoh masyarakat tersebut bersama-sama dengan Pemerintah Daerah kemudian berinisiatif untuk mendirikan sebuah Perguruan Tinggi Baru. Hal itu kemudian ditindaklanjuti dengan mendirikan sebuah Yayasan Perguruan Tinggi Persiapan Negeri Langsa yang dibentuk pada tahun 1971. Langkah awal yang dilakukan pada saat itu adalah mengadakan pertemuan dan konsultasi dengan Rektor Universitas Syiah Kuala yang ketika itu dijabat oleh Alm.Prof. Drs. A. Majid Ibrahim.

Konsultasi tersebut ditujukan untuk menjajaki kemungkinan pembukaan Lembaga Perguruan Tinggi baru serta merumuskan hubungan kerja sama yang efektif guna menunjang kelancaran dan keberlangsungan operasionalisasi lembaga nantinya. Atas hasil konsultasi tersebut, yayasan memutuskan untuk mendirikan Fakultas Keguruan Persiapan Negeri (FKPN) dengan membuka dua jurusan, masing-masing Jurusan Civics Hukum dan Jurusan Bahasa Inggris.

Persiapan-persiapan untuk memenuhi syarat yang telah ditetapkan pemerintah telah dibenah dan dipenuhi sebaik mungkin. Saat itu, harapan pada saatnya nanti akan dapat berafiliasi dengan Fakultas Keguruan Universitas Syiah Kuala (USK) di Darussalam, Banda Aceh. Proses afiliasi dimaksud akhirnya tidak mendapat persetujuan Rektor Universitas Syiah Kuala yang baru, meskipun perkembangan lembaga pada saat itu sudah menunjukkan banyak kemajuan dari sebelumnya berdasarkan hasil penilaian team evaluasi USK.

Mengatasi persoalan tersebut, maka pada tahun 1976 dibuka dua Sekolah Tinggi yang baru, yaitu Sekolah Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (STHPM) dan Sekolah Tinggi Ekonomi (STE). Melalui proses yang panjang, pada tahun 1981 kedua perguruan tinggi tersebut memperoleh status terdaftar yang direalisasikan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 01998 dan 0199 tahun 1981. Proses berikutnya mengalami banyak perkembangan. Kedua Sekolah Tinggi tersebut dilebur menjadi Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan ditambah dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fukultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Empat Fakultas ini kemudian disetujui untuk direalisasikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0477/0/1985 tanggal 22 Oktober 1985.

Sejak saat itu Perguruan Tinggi swasta yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Samudra secara resmi telah memulai kegiatan akademiknya dalam sebuah lembaga pendidikan tinggi yang diberi nama Universitas Samudra Langsa. Unsam Langsa sudah dapat melaksanakan aktivitas pada unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, yang secara operasionalnya kemudian dilaksanakan melalui 7 (tujuh) Program Studi.

Pada tahun 1990/1992 Universitas Samudra Langsa menambah satu Fakultas lagi yaitu Fakultas teknik dengan 3 Program Studi. Tidak hanya Fakultas teknik, Unsam juga menambah satu Program Studi pada Fakulutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yaitu Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

Proses perubahan dari Universitas Samudra Langsa yang merupakan Perguruan Tinggi Swasta menuju Perguruan Tinggi Negeri memang telah ditempuh melalui jalan panjang dan berliku. Gagasan tersebut sudah mulai dirancang sejak tahun 2004. Setelah proposal diajukan pada tahun 2005 pada Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo sebenarnya pernah menolak penegerian Unsam dengan alasan belum tersedianya anggaran yang cukup. Kemudian, pada tahun 2008 manajemen Universitas Samudra Langsa saat itu bersama dengan Yayasan Pendidikan Samudra kembali melakukan konsultasi ke Dikti untuk audiensi dengan Dirjen Dikti yang dijabat oleh Bapak Dr.Fasli Jalal, Sp, GK, PhD. Sejak itu proses penegerian Unsam mulai bergeliat kembali.

Setelah mengetahui banyak hal mengenai persyaratan penegerian sebuah perguruan tinggi dalam audiensi tersebut, maka mulailah dipersiapkan semua persyaratan yang diminta oleh Dikti. Dalam perjalanan sejarahnya setelah 40 tahun berkiprah, akhirnya semua impian dan harapan masyarakat Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang untuk memiliki sebuah PTN terwujud. Tanggal 13 Mei 2013 ditandatangani Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2013 oleh Presiden RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Tahun tersebut lahirlah sebuah PTN baru dengan nama Universitas Samudra. PTN Baru yang bernama Universitas Samudra (Unsam) ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 4 Juni 2013. Rektor pertama Universitas Samudra setelah berstatus negeri adalah Drs. H. Bachtiar Akob, M.Pd. Sekarang pada periode 2021-2025 Rektor Universitas Samudra berada dibawah pimpinan Dr. Ir. Hamdani, MT., IPM.

LAB

  • LAB KOMPUTER

PROGRAM STUDI

VISI

“ MENJADI UNIVERSITAS YANG MANDIRI DAN UNGGUL ”

MISI

  1. Menyelenggarakan Pendidikan yang berkualitas, berkarakter dan berkesinambungan
  2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif untuk mendukung pembangunan daerah, nasional, dan global
  3. Menyelenggarakan pengabdian sebagai implementasi hasil penelitian yang diadopsi oleh masyarakat
  4. Menjalin kerja sama kemitraan yang produktif dan berkelanjutan bidang Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
  5. Mengembangkan dan mengimplementasikan system penjaminan mutu internal secara berkelanjutan
  6. Mengembangkan organisasi dan meningkatkan kualitas tata Kelola yang baik ( good university govermance)